Perusahaan Umum Daerah

Kerthi Bali Santhi

Terobosan Terkini dalam Membawa Sistem Manajemen Sekolah ke Era Digital

Dalam upaya revolusi dalam mewujudkan transformasi digital dalam lingkup pendidikan, Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi menyelenggarakan Sosialisasi dengan topik “Kerthi Bali Santhi Sistem Manajemen Sekolah – Terobosan Terkini Digitalisasi Sistem Manajemen Sekolah” yang ditujukan kepada Sekolah tingkat SMA di Wilayah Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, dan Kota Denpasar. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 31 Januari 2024, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

Bali merupakan daerah dengan tujuan pariwisata unggulan yang telah dikenal di mata dunia di mana sekaligus showcase transformasi di berbagai bidang maka kemampuan menguasai teknologi digital sangat diperlukan untuk dapat bersaing di era global. Seiring transformasi teknologi komunikasi dan informasi menuju society 5.0 maka sekolah menjadi salah satu pilar yang berperan penting dalam proses terjadinya akselerasi transformasi digital. Penggunaan teknologi yang tersistem dan terintegrasi secara digital juga semakin dirasa diperlukan pasca terjadinya pandemi Covid-19 di mana seluruh mekanisme pembelajaran mengalami transformasi berbasis digital. Berbicara mengenai konteks pendidikan modern, adaptasi digital menjadi perbincangan yang cukup hangat mengingat interaksi yang terjadi baik antara guru, siswa, maupun orang tua semakin kompleks. Aktivitas pendidikan tidak hanya terbatas pada pendidikan di kelas saja namun juga bagaimana pembelajaran dapat dilakukan secara daring maupun hybrid dengan memadukan dua skema pembelajaran luring-daring.

Maka dari itu Bapak Alit Putra C.M.S., S.T., M.Sc selaku Direktur Utama dari Perumda Kerthi Bali Santhi menyebutkan bahwa pengelolaan atau sistem manajemen sekolah dirasa perlu untuk menjawab permasalahan seperti efisiensi administrasi, akses informasi yang cepat dan mudah, serta komunikasi yang efektif baik bagi guru, siswa, maupun orang tua. Perumda Kerthi Bali Santhi sebagai Perusahaan Umum Daerah Provinsi Bali yang bergerak dalam Transformasi Digital berupaya menjawab permasalahan tersebut dengan mengembangkan platform Learning Management System berbasis digital yaitu KBS SMS (Sistem Manajemen Sekolah). Pengembangan platform KBS-SMS diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk dapat mengimplementasikan transformasi digital dalam sistem pendidikan di Bali.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Ibu Luh Made Serianingsih, S.Kom.,M.AP selaku Kepala UPTD. Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan yang sangat mengapresiasi Perumda Kerthi Bali Santhi sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Bali dalam menyelenggarakan  kegiatan ini dan mengapresiasi adanya upaya digitalisasi di lingkungan melalui sistem manajemen sekolah. Sistem ini diperlukan dan diharapkan kedepan dapat menjadi solusi bagi anak didik dalam menghadapi persaingan digital dan sektor industri global.

Peserta sosialisasi terdiri dari 72 Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diwakili oleh Kepala Sekolah yang terdiri dari 32 SMA Negeri dan 40 SMA Swasta se-Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Badung, dan Tabanan. Pemaparan materi mencakup pentingnya adaptasi digital bagi pengelolaan pendidikan seperti sistem yang terintegrasi baik untuk aspek akademik sekolah yang mencakup ujian, proses pembelajaran, kurikulum dan sebagainya, maupun aspek operasional sekolah. Selain itu kegiatan sosialisasi juga sekaligus bertujuan untuk memperkenalkan platform KBS-SMS yang sedang dikembangkan Perumda Kerthi Bali Santhi yang siap untuk segera diaplikasikan dalam pengelolaan sekolah-sekolah di Bali baik negeri maupun swasta.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan bermuara pada pengembangan sumber daya manusia unggul Bali yang tidak hanya memiliki kecerdasan secara intelektual, namun juga kecerdasan secara emosional dan spiritual sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. Melalui platform KBS-SMS diharapkan optimalisasi digital dalam pengelolaan sistem sekolah dapat berlangsung secara berkelanjutan dan dapat menjangkau lingkup yang lebih luas lagi sehingga semakin banyak sekolah maupun lembaga pendidikan yang terlibat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *