Perusahaan Umum Daerah

Kerthi Bali Santhi

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)

 Adalah serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh PBB untuk mengatasi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di seluruh dunia. Tujuan ini bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, berkelanjutan, dan sejahtera untuk semua orang, dengan tenggat waktu pencapaian pada tahun 2030. SDGs diadopsi pada tahun 2015 sebagai bagian dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu:

  1. Tanpa kemiskinan (no poverty)
  2. Tanpa kelaparan (zero hunger)
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being)
  4. Pendidikan berkualitas (quality education)
  5. Kesetaraan gender (gender equality)
  6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and sanitation)
  7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth)
  9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure)
  10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality)
  11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)
  13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
  14. Ekosistem lautan (life below water)
  15. Ekosistem daratan (life on land)
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice and strong institutions)
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)

Dalam pariwisata (sustainable tourism), integrasi konsep SDGs tidak hanya membantu melestarikan lingkungan alam dan budaya, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Ini adalah pendekatan yang komprehensif untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Pariwisata berkelanjutan bali (sustainable tourism) adalah sebuah pendekatan yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, industri pariwisata, masyarakat lokal, dan wisatawan. Dengan bekerja bersama, kita dapat menjaga kelestarian alam, melestarikan warisan budaya, dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan, sehingga destinasi pariwisata bisa tetap menarik dan berkelanjutan bagi masa depan. Dengan demikian, pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat indah, tetapi juga tentang menjaga tempat-tempat itu agar tetap ada untuk generasi mendatang.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs)

 Adalah serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh PBB untuk mengatasi berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan di seluruh dunia. Tujuan ini bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, berkelanjutan, dan sejahtera untuk semua orang, dengan tenggat waktu pencapaian pada tahun 2030. SDGs diadopsi pada tahun 2015 sebagai bagian dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu:

  1. Tanpa kemiskinan (no poverty)
  2. Tanpa kelaparan (zero hunger)
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being)
  4. Pendidikan berkualitas (quality education)
  5. Kesetaraan gender (gender equality)
  6. Air bersih dan sanitasi layak (clean water and sanitation)
  7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy)
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth)
  9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure)
  10. Berkurangnya kesenjangan (reduced inequality)
  11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan (sustainable cities and communities)
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production)
  13. Penanganan perubahan iklim (climate action)
  14. Ekosistem lautan (life below water)
  15. Ekosistem daratan (life on land)
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh (peace, justice and strong institutions)
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)

Dalam pariwisata (sustainable tourism), integrasi konsep SDGs tidak hanya membantu melestarikan lingkungan alam dan budaya, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Ini adalah pendekatan yang komprehensif untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) adalah sebuah pendekatan yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, industri pariwisata, masyarakat lokal, dan wisatawan. Dengan bekerja bersama, kita dapat menjaga kelestarian alam, melestarikan warisan budaya, dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan, sehingga destinasi pariwisata bisa tetap menarik dan berkelanjutan bagi masa depan. Dengan demikian, pariwisata berkelanjutan bukan hanya tentang mengunjungi tempat-tempat indah, tetapi juga tentang menjaga tempat-tempat itu agar tetap ada untuk generasi mendatang.