Perusahaan Umum Daerah

Kerthi Bali Santhi

Berendam di Sumber Air Suci Tirta Empul yang Menenangkan di Kabupaten Gianyar

Kabupaten Gianyar di Provinsi Bali, Indonesia, memang terkenal dengan pesona alamnya yang memukau, serta warisan budayanya yang kaya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di sini adalah Sumber Air Suci Tirta Empul. Sumber air suci ini telah menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan yang mencari ketenangan, pembersihan rohani, dan pengalaman budaya yang mendalam.

Tirta Empul adalah sebuah kompleks kuil air suci yang terletak di Desa Tampaksiring, Gianyar. Tempat ini didirikan pada tahun 962 Masehi oleh Raja Chandrabhaya Singha Warmadewa. Menurut legenda Hindu, sumber air di Tirta Empul adalah air suci yang muncul setelah Dewa Indra menusuk tanah dengan tongkatnya. Air dari sumber ini diyakini memiliki kekuatan penyembuhan dan pembersihan rohani. Masyarakat Hindu Bali mengunjungi Tirta Empul untuk melakukan ritual penyucian dan pembersihan, yang dikenal sebagai “melukat.”

Melukat

Kunjungan ke Tirta Empul tidak hanya sekadar berlibur, tetapi juga merupakan pengalaman spiritual yang mendalam. Banyak orang datang ke sini untuk melakukan ritual penyucian “melukat”. Ritual melukat yang dilakukan di sini adalah bagian penting dari keyakinan Hindu Bali. Ini adalah cara untuk membersihkan tubuh, jiwa, dan pikiran dari dosa-dosa dan energi negatif.

Proses melukat dimulai dengan berdoa di pura dan memberikan persembahan kepada para dewa. Setelah itu, pengunjung akan pergi untuk berendam dan membersihkan diri masuk ke Kolam Tirta Empul. Saat berendam di Kolam Tirta Empul, orang-orang bergerak dari pancuran ke pancuran sambil berdoa dan merenung. Ini adalah momen yang penuh makna, di mana pengunjung dapat merasakan kedamaian dan keberkahan.

Berkunjung ke Tirta Empul adalah pengalaman yang menginspirasi dan menenangkan. Ini adalah kesempatan langka untuk merasakan keindahan spiritual Bali yang mendalam. Selain itu, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan agama Hindu Bali yang unik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *