Ubud, Indonesia (19 September 2023) – Toyota Mobility Foundation (TMF), sebuah Yayasan nirlaba yang didirikan oleh Toyota Motor Corporation, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kerthi Bali Santhi, sebuah perusahaan umum daerah, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk Program Sustainable Mobility Advancing Real Transformation (SMART) @ Ubud, dan akan resmi memulai uji coba selama 6 bulan dari dua solusi mobilitasnya – layanan Smart xEV Shuttle dan tampilan Dynamic Bus Schedule Displays – pada tanggal 22 September 2023.
Detail Pelaksanaan Uji Coba
Setelah diluncurkan pada tanggal 24 Agustus 2023 lalu, Toyota Mobility Foundation telah berkoordinasi erat dengan para pemangku kepentingan lokal di Ubud, serta memperoleh komitmen dan persetujuan mereka untuk memulai inisiatif ini. Berkat upaya erat dari semua pemangku kepentingan yang terlibat, mulai tanggal 22 September 2023 pengunjung dan penduduk Ubud akan dapat merasakan dua solusi mobilitas yang akan diimplementasikan oleh TMF secara gratis, yaitu:
(1) Pertama adalah layanan shuttle xEV dengan rute tetap dan sesuai kebutuhan yang beroperasi dari pukul 6:00 pagi hingga 11:00 malam di Area Ubud Pusat, dengan beberapa titik pemberhentian yang semuanya berjarak 10 menit dengan berjalan kaki dari tujuan-tujuan wisata utama dan situs-situs terkenal lainnya. Beberapa pemberhentian layanan ini terhubung dengan rute Trans Metro Dewata yang sudah tersedia sebelumnya, memungkinkan perjalanan yang nyaman untuk memasuki dan meninggalkan Ubud melalui layanan yang saling terkoneksi. 10 kendaraan terdiri atas 5 kendaraan Battery Electric Vehicle (BEV) dan 5 kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) – akan tersedia selama uji coba yang dimulai dari September 2023 hingga Februari 2024. Aplikasi layanan dapat diunduh dari kode QR di bawah ini:
Gambar 1: Kode QR untuk Aplikasi Smart xEV Shuttle @ Ubud
(2) Solusi kedua adalah penempatan tampilan Dynamic Bus Schedule Displays di halte bus padat lalu lintas dalam Rute Trans Metro Dewata, yang memberikan visualisasi waktu riil dari jadwal bus untuk para pengguna transportasi, sehingga memberikan kenyamanan dan kepastian dalam perencanaan perjalanan masing-masing, terutama saat digunakan bersamaan dengan solusi sebelumnya yakni xEV shuttle sesuai kebutuhan.
Gambar 2 Gambar Kiri: Petunjuk digital yang akan digunakan untuk uji coba
Gambar 3 Gambar Kanan: Konten dari petunjuk digital – Estimasi waktu kedatangan
(Disediakan oleh Papercast)
Rencana Pasca-Uji Coba
Selama uji coba, Toyota Mobility Foundation akan mengambil langkah proaktif untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat guna memastikan kemungkinan terbaik untuk kelangsungan layanan bahkan setelah uji coba berakhir.
Peluncuran layanan ini juga akan diikuti dengan inisiatif peningkatan kapabilitas bagi penduduk Ubud, yang bersama dengan hasil implementasi uji coba, akan digunakan untuk mengembangkan rekomendasi konkret untuk membangun model bisnis yang berkelanjutan dan layak yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan meningkatkan mobilitas di Ubud. Oleh karena itu, bahkan setelah uji coba berakhir pada Februari 2024, kedua solusi ini dapat diteruskan oleh pemangku kepentingan lokal yang akan dipilih oleh masyarakat setempat.
Latar Belakang
Inisiatif ini menandai keterlibatan Toyota sebagai penyedia solusi elektrifikasi pada saat KTT G20 dan merupakan salah satu contoh dari komitmen berkelanjutan Toyota terhadap masyarakat Indonesia. Toyota Mobility Foundation (TMF) memilih Ubud di Bali, Indonesia, sebagai lokasi ideal untuk pelaksanaan inisiatif ini karena terkenal sebagai tujuan wisata prioritas, seperti yang dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Selain itu, Ubud juga memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan ekosistem tertutupnya yang merupakan lingkungan ideal untuk melakukan uji coba ini.
Selain itu, SMART@Ubud sejalan dengan status Bali sebagai zona target untuk kendaraan elektrifikasi dan tujuan lebih luas dari rencana mobilitas listrik Provinsi Bali 2026. Melalui inisiatif SMART@Ubud ini, TMF berusaha untuk memahami apa saja kondisi dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mendorong masyarakat luas menggunakan kendaraan elektrifikasi. TMF memahami bahwa ada banyak pilihan teknologi elektrifikasi dan berkomitmen untuk mendukung pemerintah Bali dalam menentukan pilihan yang ideal untuk masing-masing jenis pilihan powertrain, dengan tujuan bersama untuk dekarbonisasi dan pariwisata yang berkelanjutan.
Program ini diselenggarakan bersama oleh Deloitte Future of Mobility Solution Centre (Deloitte) dengan dukungan Dinas Transportasi Pemerintah Provinsi Bali dan Toyota Indonesia.
Tentang Toyota Mobility Foundation
Toyota Mobility Foundation (TMF) didirikan pada bulan Agustus 2014 oleh Toyota Motor Corporation (TMC) untuk mendukung pengembangan mobilitas masyarakat di mana setiap orang dapat bergerak dengan bebas. Yayasan ini menekankan komitmen berkelanjutan TMC untuk perbaikan yang berkelanjutan (Kaizen) dan Respect for People. Yayasan ini memanfaatkan keahlian dan teknologi Toyota untuk mempelajari sistem mobilitas yang menghilangkan kesenjangan dalam bermobilitas di masyarakat. TMF bekerja sama dengan universitas, pemerintah, organisasi nirlaba, lembaga penelitian, dan organisasi lainnya, menciptakan program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi masalah mobilitas di seluruh dunia.
Selanjutnya, Grup Toyota akan terus menggunakan teknologi dan pengetahuan yang telah dikembangkan melalui kegiatan bisnisnya serta melalui kerja sama dengan berbagai mitra, untuk mempromosikan aktivitas yang sesuai dengan konsep SDGs dari PBB. Secara keseluruhan, Grup Toyota akan terus berkontribusi dalam membangun masyarakat di mana semua individu dan komunitas dapat hidup dengan sukacita dan sejahtera.
