kencang77news899011news899012news899013news899014news899015news899016news899017news899018news899019news899020indonesia1indonesia2indonesia3indonesia4indonesia5indonesia6indonesia7indonesia8indonesia9indonesia10indonesia11indonesia12indonesia13indonesia14indonesia15indonesia16indonesia17indonesia18indonesia19indonesia2012011202120312041205120612071208120912101211121212131214121512161217121812191220Kencang77smm panel murahberita-conten899021berita-conten899022berita-conten899023berita-conten899024berita-conten899025berita-conten899026berita-conten899027berita-conten899028berita-conten899029berita-conten899030berita-conten899031berita-conten899032berita-conten899033berita-conten899034berita-conten899035berita-conten899036berita-conten899037berita-conten899038berita-conten899039berita-conten899040Jurnal12012025-21Jurnal12012025-22Jurnal12012025-23Jurnal12012025-24Jurnal12012025-25Jurnal12012025-26Jurnal12012025-27Jurnal12012025-28Jurnal12012025-29Jurnal12012025-30Jurnal12012025-31Jurnal12012025-32Jurnal12012025-33Jurnal12012025-34Jurnal12012025-35Jurnal12012025-36Jurnal12012025-37Jurnal12012025-38Jurnal12012025-39Jurnal12012025-40journal 12102025211journal 12102025212journal 12102025213journal 12102025214journal 12102025215journal 12102025216journal 12102025217journal 12102025218journal 12102025219journal 12102025220berita21berita22berita23berita24berita25berita26berita27berita28berita29berita30berita-121120251011berita-121120251012berita-121120251013berita-121120251014berita-121120251015berita-121120251016berita-121120251017berita-121120251018berita-121120251019berita-121120251020berita-121120251021berita-121120251022berita-121120251023berita-121120251024berita-121120251025berita-121120251026berita-121120251027berita-121120251028berita-121120251029berita-121120251030berita26889021berita26889022berita26889023berita26889024berita26889025berita26889026berita26889027berita26889028berita26889029berita26889030berita26889031berita26889032berita26889033berita26889034berita26889035berita26889036berita26889037berita26889038berita26889039berita26889040berita26889041berita26889042berita26889043berita26889044berita26889045berita26889046berita26889047berita26889048berita26889049berita26889050Kencang77 Heylinkberita-12122025041berita-12122025042berita-12122025043berita-12122025044berita-12122025045berita-12122025046berita-12122025047berita-12122025048berita-12122025049berita-12122025050berita-12122025051berita-12122025052berita-12122025053berita-12122025054berita-12122025055berita-12122025056berita-12122025057berita-12122025058berita-12122025059berita-12122025060berita-12122025061berita-12122025062berita-12122025063berita-12122025064berita-12122025065berita-12122025066berita-12122025067berita-12122025068berita-12122025069berita-12122025070agen slotslot77slot gacorsitus slot gacorkencang77slot gacorupdate-01-12-2025update-02-12-2025update-03-12-2025update-04-12-2025update-05-12-2025update-06-12-2025update-07-12-2025update-08-12-2025update-09-12-2025update-10-12-2025update-11-12-2025update-12-12-2025update-13-12-2025update-14-12-2025update-15-12-2025update-16-12-2025update-17-12-2025update-18-12-2025update-19-12-2025update-20-12-2025berita update 41berita update 42berita update 43berita update 44berita update 45berita update 46berita update 47berita update 48berita update 49berita update 50berita update 51berita update 52berita update 53berita update 54berita update 55berita update 56berita update 57berita update 58berita update 59berita update 60info jurnal 121320252001info jurnal 121320252002info jurnal 121320252003info jurnal 121320252004info jurnal 121320252005info jurnal 121320252006info jurnal 121320252007info jurnal 121320252008info jurnal 121320252009info jurnal 121320252010info jurnal 121320252011info jurnal 121320252012info jurnal 121320252013info jurnal 121320252014info jurnal 121320252015info jurnal 121320252016info jurnal 121320252017info jurnal 121320252018info jurnal 121320252019info jurnal 121320252020Berita update 71Berita update 72Berita update 73Berita update 74Berita update 75Berita update 76Berita update 77Berita update 78Berita update 79Berita update 80Berita update 81Berita update 82Berita update 83Berita update 84Berita update 85Berita update 86Berita update 87Berita update 88Berita update 89Berita update 90informasi update 01informasi update 02informasi update 03informasi update 04informasi update 05informasi update 06informasi update 07informasi update 08informasi update 09informasi update 10informasi update 11informasi update 12informasi update 13informasi update 14informasi update 15informasi update 16informasi update 17informasi update 18informasi update 19informasi update 20mahjong ways dua pola visualsweet bonanza ritme warna fokuskoi gate konsistensi simbol visualgates of olympus transisi energimahjong ways tiga tempo melambatbaccarat digital ritme meja stabildragon tiger live tempo konsistenroulette eropa ritme meja stabillightning roulette intensitas visual terkontrolfrench roulette alur stabil keteraturanblackjack switch keputusan berlapis pemainpontoon ritme santai varian blackjacksic bo dinamika dadu visualdream catcher live alur konsistenmonopoly live struktur permainan antisipasitexas holdem bonus fase awalvirtual sports ritme simulasi cepatsportsbook modern pembacaan data pertandingandominoqq interaksi komunitas lebih terbukahiburan kasino digital ritme seimbangmahjong ways 2 pola visualsweet bonanza ritme warna fokuskoi gate simbol konsisten visualgates of olympus transisi visual khasmahjong ways 3 tempo melambatbaccarat digital alur meja stabildragon tiger live tempo konsistenroulette eropa ritme meja stabillightning roulette visual intens terkontrolfrench roulette alur stabil seimbangblackjack switch keputusan berlapis pemainpontoon ritme santai varian blackjacksic bo dinamika dadu visualdream catcher live alur konsistenmonopoly live struktur permainan bertahaptexas holdem bonus fase awalvirtual sports ritme simulasi cepatsportsbook modern pembacaan data pertandingandominoqq interaksi pemain lebih terbukasuper ten alur cepat ringkasmahjong ways 2 pola visualsweet bonanza ritme warna fokuskoi gate konsistensi simbol visualgates of olympus transisi visual stabilmahjong ways 3 tempo permainan terkendalibaccarat digital alur meja permainandragon tiger live tempo konsistenroulette eropa ritme meja stabillightning roulette intensitas visual terkontrolfrench roulette keseimbangan alur mejablackjack switch keputusan pemain bertahappontoon varian blackjack ritme santaisic bo dinamika dadu visualdream catcher live putaran konsistenmonopoly live struktur permainan berlapistexas holdem bonus fase awalvirtual sports simulasi cepat fokussportsbook modern analisis data pertandingandominoqq interaksi komunitas digital terbukasuper ten permainan cepat terstrukturstarlight princess transisi visual teratursugar rush ritme warna pemainwild bandito alur visual mudahaztec gems struktur simbol sederhanalucky neko pola gerak konsistenbuffalo king megaways dinamika reel stabilgreat rhino megaways visual antisipasi pemainbonanza gold ritme putaran tenangcaishen wins simbol ikonik mudahgolden lotus transisi halus fokuspyramid bonanza pola visual lembutbook of dead alur simbol jelaslegacy of dead ritme permainan stabilpower of thor megaways visual tertatarise of olympus keseimbangan gerak visualmidas golden touch ritme simbol konsistenphoenix reborn pola visual berulangqueen of alexandria desain simbol ramahfortune ox alur visual familiarganesha fortune ritme permainan tenang

Perusahaan Umum Daerah

Kerthi Bali Santhi

Tari Kecak: Sejarah, Makna hingga Tempat Pertunjukannya

Tari kecak adalah seni tari yang berasal dari Bali. Seni tari kecak ini dipertunjukkan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak, cak, cak” serta mengangkat kedua lengan.

Dalam buku karya Resi Septiana Dewi yang berjudul “Keanekaragaman Seni Tari Nusantara”, dalam menarikan tari kecak para penari duduk melingkar dan mengenakan kain khas Bali yang bermotif kotak-kotak seperti papan catur yang ditaruh di pinggang. Beberapa penari juga memerankan tokoh-tokoh seperti Rama, Shinta, Rahwana hingga Hanoman. Berikut beberapa fakta tentang tari kecak yang berasal dari Bali:

  1. Sejarah

Di tahun 1930-an, seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman bernama Walter Spies menciptakan tarian kecak. Tarian ini terinspirasi dari ritual tradisional yang dilakukan masyarakat Bali yang kemudian diadaptasi dalam cerita Ramayana dalam kepercayaan Hindu untuk dipertontonkan sebagai pertunjukkan seni saat turis datang ke Bali.

Tari kecak biasanya dilakukan oleh puluhan laki-laki bertelanjang dada dan mengenakan kain kotak-kota di pinggang hingga atas dengkul. Tari kecak pertama kali dipentaskan di beberapa desa saja salah satunya adalah Desa Bona, Gianyar. Namun berkembang ke seluruh daerah di Bali dan selalu dihadirkan saat kegiatan-kegiatan seperti festival yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta.

tari-kecak-bali

  1. Jumlah Penari Kecak

Umumnya tari kecak dimainkan oleh 50 penari laki-laki. Dari semua penari akan mengeluarkan suara “cak” sehingga membentuk musik secara akapela. Satu orang akan bertindak sebagai pemimpin yang memberikan nada awal, seorang lagi bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau rendah dan seorang lagi bertindak sebagai dalang yang mengantarkan alur cerita.

Di tahun 1979, tari kecak pernah dilakukan oleh 500 penari. Namun rekor tersebut dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang menyelenggarakan kecak kolosal dengan 5.000 penari pada 29 September 2006.

  1. Gerakan dan Properti Tari Kecak

Gerak penari kecak tidak harus mengikuti pakem-pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Sehingga dalam tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai dan yang lebih diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.

Tarian kecak juga disebut dengan ritual sanghyang. Dalam tarian ini ada beberapa properti yang terlihat yaitu bara api, bunga kamboja, gelang kerincing, selendang hitam putih, topeng hingga tempat sesaji yang membuat tari kecak terkesan semakin sakral dan mistis.

  1. Makna Pertunjukkan Tari Kecak

Ketika menonton tari kecak, pastikan kamu membaca skrip ringkas yang diberikan saat membeli tiket agar memahami makna dari tarian kecak.

Tari kecak merupakan ritual shangyang atau tradisi menolak bala yang diselipkan kisah Ramayana di dalamnya. Tari kecak menceritakan tentang pencarian Permaisuri Shinta, Raja Rama dibantu oleh Hanoman. Hanoman lalu memporakporandakan tempat penyekapan Permaisuri Shinta dengan membakarnya. Namun Hanoman justru terkepung oleh prajurit Raja dan Rahwana dan hampir terbakar.

Pada awalnya Raja Rama mengalami kekalahan, tetapi tidak menyurutkan kesungguhan Raja Rama menyelamatkan permaisurinya. Raja Rama berdoa dengan sungguh dan kemudian berusaha kembali. Pada akhirnya Raja Rama dapat menyelamatkan Permaisurinya.

Sehingga makna nilai moral dalam tarian kecak ini ialah kasih yang tulus akan menang dengan doa dan kesungguhan.

tari-kecak-bali

  1. Lokasi Pertunjukkan Tari Kecak

Menyaksikan tari kecak bisa dilakukan di beberapa lokasi. Salah satunya adalah Pura Luhur Uluwatu dan juga Garuda Wisnu Kencana.

Sumber: Tari Kecak: Sejarah, Makna hingga Tempat Pertunjukannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *