Pariwisata telah menjadi salah satu sektor perekonomian utama di Pulau Dewata, Bali. Pesona alam, budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya menjadikan Bali destinasi impian bagi banyak wisatawan dari seluruh dunia. Dalam menghadapi era digital, industri pariwisata di Bali mengalami transformasi yang signifikan, di mana inovasi menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan global.
Mengambil peran sentral dalam mendorong inovasi di industri pariwisata Bali, Pemerintah Provinsi Bali mendirikan Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi. Mengusung visi “Menyelenggarakan Pariwisata Digital Budaya Bali secara profesional, akuntabel, dan transparan”, Perumda Kerthi Bali Santhi ingin berperan aktif dalam memajukan sektor pariwisata dan budaya di Bali. Dengan menghadirkan inovasi digital, Perumda Kerthi Bali Santhi bertekad untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih unggul dan menarik bagi wisatawan.
Selain itu, misi Perumda Kerthi Bali Santhi yang mencakup tiga aspek penting: digitalisasi pariwisata, promosi pariwisata budaya Bali, dan penerapan prinsip Good Corporate / Tourism Governance, diharapkan pariwisata Bali dapat berkembang dengan lebih baik dan berkelanjutan, sambil tetap menjaga kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada.
Transformasi Digital di Pariwisata Bali
Perkembangan teknologi digital telah mengubah paradigma di hampir semua sektor, termasuk pariwisata. Wisatawan modern semakin bergantung pada teknologi untuk merencanakan perjalanan mereka, mulai dari mencari informasi tentang destinasi hingga memesan akomodasi dan tur. Oleh karena itu, transformasi digital di pariwisata Bali merupakan langkah yang tidak bisa dihindari.
Tren global menunjukkan bahwa destinasi pariwisata yang sukses adalah yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan diri mereka secara efektif. Pemanfaatan media sosial, aplikasi seluler, dan teknologi lainnya memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini. Bali telah menyadari potensi teknologi digital ini dan berusaha untuk mengikuti jejak dengan bantuan aktif dari Kerthi Bali Santhi.
Teknologi Pendukung Pariwisata Digital
Pariwisata digital adalah konsep yang berkembang pesat dalam era teknologi modern ini. Dengan semakin banyaknya orang yang terhubung dengan perangkat digital, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu strategi kunci bagi industri pariwisata untuk memperluas jangkauan dan menarik minat wisatawan. Teknologi pendukung pariwisata digital mencakup berbagai hal, seperti platform pemesanan online, situs web pariwisata, aplikasi seluler, dan juga teknologi yang lebih canggih seperti AR dan VR.
Augmented Reality (AR) atau realitas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan dunia fisik dengan elemen-elemen digital. Dalam konteks pariwisata, AR memungkinkan wisatawan untuk mengalami tambahan informasi interaktif secara langsung pada destinasi wisata. Misalnya, saat wisatawan mengarahkan ponsel atau perangkat AR ke sebuah souvenir atau benda-benda tertentu, AR dapat menampilkan informasi sejarah, foto-foto, dan animasi terkait yang membuat pengalaman wisata lebih mendalam dan menyenangkan.
Di sisi lain, Virtual Reality (VR) atau realitas maya menyediakan pengalaman yang sepenuhnya terpisah dari dunia fisik. VR memungkinkan wisatawan untuk merasakan destinasi pariwisata tanpa harus benar-benar berada di sana secara fisik. Melalui perangkat VR, seperti headset, pengguna dapat “berjalan-jalan” di kota-kota eksotis, menjelajahi situs-situs bersejarah, atau bahkan menyelam di bawah air di terumbu karang yang indah, semuanya dengan kenyamanan dari ruang duduk mereka.
Kerthi Bali Santhi berusaha untuk memperkaya pengalaman wisatawan selama kunjungan mereka di Bali. Dengan mengembangkan tur digital yang interaktif dan informatif melalui penggunaan AR dan VR dalam industri pariwisata, hal ini menjadi peluang baru untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan mengesankan bagi wisatawan. Seiring berkembangnya teknologi, diharapkan penggunaan AR dan VR dalam pariwisata akan terus meningkat, menciptakan masa depan pariwisata yang semakin inovatif dan menarik bagi wisatawan.
Melalui upaya dari Kerthi Bali Santhi dengan mengadopsi pendekatan digital, diharapkan pariwisata di Bali dapat mencapai lebih banyak orang di berbagai belahan dunia dan memperluas dampak ekonomi serta sosial di daerah tersebut. Penerapan inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengalaman para wisatawan dengan memberikan akses lebih mudah, informasi yang lebih lengkap, dan pelayanan yang lebih baik. Semangat inovasi tanpa henti inilah yang akan terus mendorong perkembangan pariwisata digital di Bali menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.