Tari Bali merupakan salah satu fenomena budaya di pulau Bali yang menarik untuk dikaji karena unik dan memikat hati siapa pun yang menyaksikannya. Terdapat dua jenis tarian di Bali, tarian untuk ritual keagamaan dan tarian untuk hiburan. Tarian keagamaan dipentaskan dalam berbagai acara adat, keagamaan, dan acara penting lainnya.
Tarian tersebut bersifat sakral dan ritual karena memiliki makna filosofis dan simbolisme Hindu. Sedangkan tari hiburan umumnya dipentaskan dalam pertunjukkan seni dan bukan ritual keagamaan. Gerakan tari hiburan bersifat bebas serta tidak terikat makna filosofis. Salah satu tarian hiburan di Bali yang menggambarkan suasana gembira dan riang serta dianggap sebagai tarian pergaulan adalah tari Kembang Girang. Hal tersebut dikarenakan tari Kembang Girang menampilkan sebuah tarian dengan gerakan enerjik yang menggambarkan keceriaan. Walaupun bersifat tradisional, tari Kembang Girang dipadukan dengan unsur modern. Selain itu, tari Kembang Girang memiliki nilai penting dalam melestarikan budaya Bali.
Tari kembang girang merupakan tarian dengan gerakan enerjik yang menggambarkan keceriaan para remaja putri yang sedang menginjak dewasa. Para gadis membawakan tarian ini secara berkelompok dan dengan gerakan yang lincah. Gerak Tari Kembang girang ini begitu enerjik bergerak dengan cepat ke sana-sini. Seperti seorang gadis yang sangat lincah dalam hidupnya, selain selalu memainkan kipas dan selendangnya, beberapa kali tampak dengan agem menyamping dan memamerkan pantatnya. Beberapa kali para penari tampak bersatu dalam gerak, dan mulai berpencar dengan posisi berbaris. Tarian ini biasanya ditampilkan sebagai acara pertunjukan. Makna dari tarian ini yaitu “kembang” yang berarti “bunga” dan “girang” yang berarti “Bahagia”. Dari arti tersebut tari kembang girang sendiri merupakan pancaran kebahagiaan akan membuat seseorang terlihat cantik dan bisa bergerak lincah. Jadi bisa disimpulkan tari kembang girang memiliki makna energi kebahagiaan.
Meski disebut sebagai tari tradisional, tari Kembang Girang dipadukan dengan unsur modern. Tari ini merupakan tari tradisional yang dibawakan penari dengan balutan busana kekinian. Dengan gerakannya yang sangat dinamis, tari ini bertujuan untuk memberikan energi kebahagiaan kepada penonton. Pengenaan mahkota dengan hiasan jalinan bunga panjang dari rambut sampai dada dan warna pakaian penari yang identik dengan warna menyala, membuat aura kebahagiaan terpancar dari para penari. Pakaian lebih terasa kental dengan Bali. Lain halnya dengan bunga di rambut yang terasa mengadopsi daerah luar. Penari membawa kipas dan juga selendang yang ada di pinggir kiri. Sepanjang pertunjukkan, selendang akan dimainkan layaknya sayap-sayap.
Tari Kembang Girang memiliki nilai penting dalam melestarikan budaya di Bali. Tari Kembang Girang awalnya hanyalah salah satu sarana mengekspresikan perasaannya terhadap Tuhan yang dipuja. Namun, seiring berjalannya waktu, tari Kembang Girang digunakan sebagai pertunjukkan dan media hiburan oleh masyarakat Bali. Tari Kembang Girang diperankan dalam berbagai perayaan Bali. Beberapa contoh perayaan di mana tari Kembang Girang ditampilkan yakni pada Pentas Kesenian Anak, Taman Budaya (Art Center) Bali yang merupakan pusat pertunjukan seni di Bali, serta pada pertunjukan balih-balihan atau bisa dipertunjukan ke pada umum setiap saat. Selain digunakan sebagai media hiburan, tari Kembang Girang juga dianjurkan dapat diajarkan pada anak-anak sekolah dasar di Bali yang pada umumnya memiliki pengembangan potensi berupa kelas tari. Melakukan tindakan
pewarisan (transfer of knowledge) dari guru tari ke murid-muridnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar pelestarian seni tari tetap terjaga keindahannya. Dengan upaya tersebut, diharapkan tari Kembang Girang dan tari-tari hiburan lainnya di Bali dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Dengan demikian, keceriaan yang disebarkan oleh penari Kembang Girang memiliki daya tarik bagi siapapun yang berkunjung ke Bali untuk mempelajari bahkan sekedar menikmati tarian tersebut sebagai tari hiburan di Bali. Latar belakang dari tari Kembang Girang adalah cara para anak kecil mengekspresikan rasa bahagianya karena sudah menginjak masa remaja. Tarian ini cukup menarik karena busana yang dikenakan berpadu dengan style yang modern. Dengan beberapa poin tersebut, tentunya anda akan sangat puas jika menyaksikan tari Kembang Girang secara langsung jika berkunjung ke Bali.